Inilah Penjelasan Team Role di PES 2017

Setahun sudah game Pro Evolution Soccer (PES) 2017 malang melintang di dunia gaming. Tidak terasa, beberapa hari lagi atau sekitar dua minggu lagi, game PES 2018 akan diluncurkan. Kemarin, peluncuran demo PES 2018 sudah bisa dimainkan. Tapi sayang, PES 2018 termasuk game yang berat. Contohnya di PC, minmal RAM harus berkapasitas 8 GB, V-RAM 2 GB, HDD 30 GB, dan processor Intel Core i5-3450. Sinting banget. Otomatis, gue terpaksa nge-stuck di PES 2017.
Sampul PES 2017. Sumber: telset.id
Oke, di game PES 2017 terdapat menu yang dinamakan ML. ML di sini bukan making love ya, mohon dikondisikan otaknya. ML di sini adalah singkatan dari Master League. Betul, ketika kita pilih master league, maka kita akan me-manage sebuah klub atau timnas, seperti transfer pemain, porsi latihan, budget klub, gaji pemain, dan masih banyak lagi. Kalau di FIFA, master league ini adalah menu Career.

Dapat dikatakan juga, master league adalah seri petualangan di game bola seperti PES dan FIFA. Atau, bisa dibilang kayak game Footbal Manager (FM). Tapi, master league lebih simpel ketimbang football manager yang rumit dan mendetail.

Nah, di master league terdapat option menu yang bertuliskan team role. Jadi, team role adalah personality pemain yang dapat berpengaruh kepada tim yang dibelanya. Di samping gaya bermain pemain, team role juga penting untuk performa sebuah tim, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Misalnya Lionel Messi, yang punya gaya main mengandalkan kecepatan dan finishing-nya yang oke, dia juga disegani oleh lawannya karena berstatus Legend.
Penjelasan team role di PES 2017
Sebenarnya, Konami mulai mempergunakan istilah team role di PES 2016. Sejak saat itu, banyak gamer menilai bahwa dengan adanya team role, master league lebih seru dan lebih intrik. Awalnya, team role hanya berjumlah 20 butir. Kemudian ditambah 2 role model pada PES 2017, yakni hero dan bad boy.

Team role punya levelnya juga, yaitu dari level 1 sampai level 3. Jika mau naik level, pemain harus sering dimainkan. Sedangkan untuk meningkatkan role model ke tingkat lebih atas, itu tergantung gaya bermain pemain. Contohnya ada yang dari leader > workhorse > hero, protege > team player > smart player, youth prospect > rising star > star Player, dan kemungkinan lainnya.

Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan para gamer di seluruh alam semesta, maka gue hendak memaparkannya satu per satu dari 22 jenis team role yang terdapat di master league. Tapi mohon maaf, karena penjelasan ini berdasarkan pemikiran gue pribadi dan bukan dari ahlinya. Dengan demikian, mari kita simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Youth Prospect
Youth prospect adalah istilah untuk pemain muda dari didikan akademi klub. Biasanya, pemain yang menyandang status ini usianya masih remaja, sekitar 15 - 20 tahun. Untuk mendapatkan status ini, mainkan pemain binaan asli akademi dari menit pertama. Biasanya, sekitar tiga match maka akan muncul youth prospect di team role pemain. Contoh pemain yang berstatus youth prospect, yaitu: Ben Woodburn, Kelechi Iheanacho, Michy Batshuayi, Marcus Rashford, dan lain-lain.

2. Protege
Protege adalah sebutan untuk pemain yang akan terus berkembang kemampuannya ketika ia sedang dimainkan. Jadi, semakin sering pemain dengan tipe protege dimainkan, maka akan semakin naik pula skill dan overall mereka. Pemain dengan tipe ini adalah: Simon Mignolet, Danny Ings, Phil Jones, dan masih banyak lagi.

3. Leader
Dalam bahasa Indonesia, leader diartikan sebagai pemimpin. Jadi, pemain yang menyandang status leader mempunyai jiwa pemimpin. Keuntungannya untuk tim adalah dapat membakar semangat para pemain lain. Beberapa pemain dengan sebutan leader seperti: James Milner, Emre Can, Morgan Schneiderlin, dan lain-lain.

4. Star Player
Pada dasarnya, star player adalah pemain bintang. Atau bisa juga star player adalah pemain yang cukup dikenal supporter. Pemain yang memiliki status tersebut juga memiliki karisma yang kuat. Pemain star player beberapa di antaranya adalah: Kasper Schmeichel, Per Mertesacker, Theo Walcott dan lain-lain.

5. Team Player
Pemain yang menyandang status ini adalah pemain yang cukup dimengerti dalam hal taktik oleh para partnernya. Team player juga pemain yang tidak egois. Mereka akan bersama-sama baik menyerang dan bertahan. Sisi positifnya, team work lebih kuat dan lebih solid dengan kehadiran pemain tipe ini. Contoh pemain team player, yakni: Adam Lallana, Nathaniel Clyne, Oscar, dan sebagainya.

6. Creator
Pemain dengan sebutan creator adalah pemain yang piawai menciptakan peluang. Kebanyakan pemain yang mempunyai status ini adalah kiper, bek tengah, dan gelandang bertahan. Seorang creator akan terlihat ketika tim sedang digempur, lalu ia akan merebut bola dan mengumpan ke pemain yang bebas dari penjagaan lawan. Pemain dengan tipe creator, seperti: Joel Matip, Aaron Lennon, Kevin Mirallas, dan lain-lain.

7. Rising Star
Rising star sebenarnya tidak jauh berbeda dengan youth prospect. Hanya saja, rising star setingkat lebih atas dari youth prospect. Kalau youth prospect adalah pemain muda yang baru debut, sedangkan rising star adalah pemain muda yang mempunyai skill di atas rata-rata dibandingkan dengan pemain seusianya. Rising star bisa juga disebut wonderkid. Pemain dengan sebutan rising star, yakni: Marko Grujic, Goncalo Guedes, dan lain sebagainya.

8. Bad Boy
Pemain dengan tipe ini adalah pemain yang nakal. Bad boy adalah tipe pemain yang memiliki teknik bagus. Namun, terkadang pemain bertipe bad boy suka keluar jalur dari posisi aslinya. Pemain tipe ini juga selalu berani mengambil risiko dan punya keberanian yang tinggi. Pemain dengan tipe bad boy adalah: Ross Barkley.

9. Risk Taker
Risk taker bisa juga dibilang sebagai pemain yang berani mengambil risiko. Sebenarnya, risk taker nggak jauh beda sama bad boy. Perbedaannya, risk taker lebih sering membuat keputusan penting. Misalnya kayak menyelengkat lawan di kotak penalti. Pemain dengan tipe ini ialah: Nigel De Jong, Lucas Leiva, dan lain-lain.

10. General
Kata "general" jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti jenderal. Lumrahnya, seorang general berposisi sebagai gelandang. Karena ada sebutannya yaitu jenderal lapangan tengah. General ini passionnya kayak leader, yakni bisa membakar semangat kawan-kawannya di atas lapangan. Pemain dengan status general, yaitu: Daniele De Rossi.

11. Workhorse
Pemain berstatus workhorse adalah pemain pekerja keras. Biasanya, pemain tipe ini berposisi di sektor gelandang tengah atau gelandang bertahan yang memiliki gaya main box to box. Betul, pemain tipe ini punya stamina dan tenaga yang kuat. Dalam istilah persepakbolaan, workhorse disebut sebagai gelandang pengangkut air. Pengangkut air di sini, artinya bukan nimba air sambil bolak-balik, bukan. Tapi, pengangkut air adalah tipe pemain yang nggak kenal lelah. Contoh tipe pemain dengan model ini, seperti: Gennaro Gattuso, Esteban Cambiasso, Jordan Henderson, Eric Dier, dan lain sebagainya.

12. Fighter
Pemain dengan sebutan fighter adalah pemain yang pantang takut. Pemain dengan tipe ini punya jiwa petarung yang kuat. Seorang fighter juga tidak segan-segan untuk melakukan cara apapun demi timnya menang. Lazimnya, pemain yang mempunyai tipe ini berposisi sebagai bek tengah (central back). Pemain dengan role model fighter, seperti: Leonardo Bonucci, Sokratis P., dan lain sebagainya.

13. Playmaker
Playmaker adalah tipe pemain yang cerdas, pintar, dan jenius. Playmaker lumrahnya punya skill passing datar dan lambung yang oke. Playmaker juga hobi membuat assist untuk rekan setimnya. Playmaker sering berposisi sebagai gelandang tengah dan gelandang serang. Di samping skill-nya yang bagus, playmaker juga punya visi menyerang yang baik pula. Pemain dengan role model ini adalah: Juan Roman Riquelme, Steven Gerrard, Frank Lampard, Marco Reus, dan lain-lain.

14. Maestro
Pemain dengan tipe ini mempunyai aura, teknik, dan karisma yang bercampur menjadi satu. Pemain tipe ini juga disegani oleh pemain lawan karena karismanya yang menonjol. Seorang maestro biasanya berperan sebagai gelandang. Tapi gue baru tahu, bahwa maestro juga bisa diperoleh oleh pemain yang berposisi sebagai bek dan penyerang. Pemain yang memiliki role model ini yaitu: David Luiz, Daniel Sturridge, Philippe Coutinho, Luis Suarez, dan lain-lain.

15. Smart Player
Pemain yang dijuluki smart player adalah pemain yang cerdas (smart). Pemain tipe ini biasanya mempunyai teknik mengolah bola yang bagus. Smart player juga dihormati oleh para rekan setimnya karena kemampuannya tersebut. Pemain dengan tipe ini yaitu: Roberto Firmino, Mario Gotze, dan lain-lain.

16. Key Player
Key player atau yang biasa disebut sebagai pemain kunci adalah pemain yang amat penting untuk sebuah tim. Pemain tipe ini biasanya selalu diturunkan dari menit pertama dan selalu bisa diandalkan. Passion, teknik, dan skill yang dimiliki oleh key player amatlah bagus. Tidak heran, key player yang selalu berambisi memenangkan setiap laga pertandingan.

17. Hero
Dilihat dari namanya saja pasti kita sudah bisa mengartikan artinya, betul, pahlawan. Pemain yang mempunyai role model hero adalah pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan kuat, passion yang bagus, dan semangat yang tinggi. Hero sering diemban sebagai kapten tim. Dengan passion-nya yang menonjol itulah, dia diharapkan dapat memotivasi rekan lainnya. Ketika tipe pemain ini bermain bagus, dia dapat menaikkan semangat rekan-rekannya. Namun, apabila dia nggak dimainkan, maka dapat berpengaruh buruk terhadap permainan rekan lain. Pemain dengan tipe hero adalah: Jordan Henderson.

18. Superstar
Superstar sebenarnya nggak beda jauh sama star player dan rising star. Karena sama-sama ada kata star, hehehe. Hanya saja, superstar adalah pemain yang bernotabene mega bintang dan sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Superstar juga punya hobi bikin gol dan bikin assist yang banyak. Jadi, dari prestasi individunya itulah dia disebut sebagai superstar.

19. Conductor
Conductor di sini artinya bukan benda yang dapat menghantar listrik ya, tapi conductor di sini adalah tipe pemain yang sering diberi bola oleh rekan-rekannya. Seorang conductor lumrahnya pintar mencari ruang dan peluang. Tentunya, conductor juga dapat dijadikan sebagai pemancing bek lawan karena kepiawaiannya mengolah si kulit bundar.

20. Virtuoso
Virtuoso atau bisa juga disebut sebagai magician. Betul, pemain dengan role model ini punya kemampuan dribble, passing, gocekan, dan visi permainan yang bagus. Seorang virtuoso memiliki gaya bermain yang meliuk-liuk bagaikan di jalur puncak. Sering kali, pemain yang menyandang virtuoso berasal dari Benua Amerika Latin, seperti Brazil dan Argentina. Contoh pemain yang mempunyai tipe ini adalah: Ronaldinho Gaucho.

21. Bandiera
Pemain yang mendapat julukan bandiera adalah pemain yang memiliki loyalitas tanpa batas di satu klub. Pemain dengan tipe ini tidak akan tergoda oleh tawaran dari klub lain meskipun dengan uang besar dan iming-iming mendapat trofi. Seorang bandiera adalah satu sosok panutan untuk pemain-pemain muda. Loyalitasnya yang tinggi adalah salah satu kehormatan dan dedikasi terhadap klubnya. Pemain dengan sebutan bandiera adalah: Andres Iniesta, Francesco Totti, Benedikt Howedes, Sergio Ramos, Marek Hamsik, dan masih banyak lagi.

22. Legend
Sebenarnya, tidak perlu ada penjelasan lagi untuk pemain dengan sebutan legend. Cause he's truly greatest player ever in the world. Pemain berkategori legend adalah pemain yang sangat ikonik pada suatu klub dan tentunya punya kemampuan, passion, visi, teknik, dan taktik yang amat bagus serta pecahnya rekor-rekor yang telah ia lakukan. Jadi, di samping kemampuan yang baik, seorang legend juga telah lama mengabdi di suatu klub. Pemain dengan kategori legend adalah: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dengan demikian, itulah sedikit penjelasan mengenai team role pemain yang terdapat pada master league PES 2017. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat menambah pengetahuan bagi para pencinta console game, utamanya game Pro Evolution Soccer. Sekian dari gue, sampai jumpa di lain kesempatan, guys. A see yaa!

Komentar

  1. Good jadi makin mewarnai dunia pes skrg udh tau artinya

    BalasHapus
  2. kenapa yaa salary ku cuma 7 juta pounds dan yg transfer budget besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... kalau ntu harus bertanya pada suhu yang lebih uyee, bro...

      Hapus

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya...