Tujuh Pintu Neraka! Na'udzubillahi Minannar!

Bismillah….

“Jika surga dan neraka tak pernah ada? Masihkah kau, bersujud kepada-Nya?” Itulah salah satu sepenggal lirik yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye dan Ahmad Dhani. Kita beribadah, beramal baik, melakukan kebajikan, dan mengerjakan amal saleh tujuannya untuk masuk surga dan terhindar dari siksa api neraka. Surga adalah tempat kesenangan, sedangkan neraka adalah tempat kepedihan.

Ilustrasi pintu neraka. Sumber: indozone.id

Sebagai muslimin sejati, tentu kita tidak mau tersentuh oleh api neraka walau sedikit pun jua. Sebab, api neraka adalah api terpanas yang pernah Allah ciptakan. Api neraka lebih panas 70 derajat/ 70 kali dari api dunia. Api neraka berwarna hitam kelam, karena telah mengalami proses pembakaran berulang kali. Selain itu, neraka pun terdapat banyak pintu atau tingkatan yakni 7 pintu neraka. Adapun, tujuh pintu neraka tersebut sebagai berikut:

1.      Neraka Jahannam

Neraka ini diperuntukkan umat Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wassallam yang gemar bermaksiat. Kata lain, orang-orang muslim yang lebih banyak perbuatan salahnya daripada perbuatan salehnya. Hal ini tercantum dalam surat Gafir ayat 75 berbunyi, “Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).”

2.      Neraka Lazha

Neraka ini diperuntukkan orang-orang yang mendustakan kebenaran atau dapat disebut sebagai orang yang sombong. Hal ini termaktub dalam surat Qaf ayat 5 berbunyi, “Bahkan mereka telah mendustakan kebenaran ketika (kebenaran itu) datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau-balau.”

3.      Neraka Hutamah

Neraka ini diperuntukkan para pengumpat, penggibah, dan tukang fitnah atau adu domba. Kata lain, orang-orang yang gemar membicarakan aib orang lain, bergosip ria, mencela orang lain, menyebarkan isu atau desas-desus, dan menyampaikan berita bohong kepada khalayak ramai. Hal ini terdapat dalam surat Al Humazah ayat 1 sampai ayat 9 berbunyi, “Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela; Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya; Dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya; Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (Neraka) Hutamah; Dan tahukah kamu apakah (Neraka) Hutamah itu?; (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan; Yang (membakar) sampai ke hati; Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka; (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.”

4.      Neraka Sa’ir

Neraka ini diperuntukkan orang-orang yang mendustakan pemberi peringatan (para Rasul) atau untuk setan-setan. Kata lain, orang-orang atau kaum yang berpaling dari peringatan para Rasul. Hal ini cukup banyak terdapat dalam Al-Qur’an, salah satunya surat Saba’ ayat 34 berbunyi, “Dan setiap Kami mengutus seorang pemberi peringatan kepada suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) berkata, ‘Kami benar-benar mengingkari apa yang kamu sampaikan sebagai utusan.’”

5.      Neraka Jahim

Neraka ini diperuntukkan orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Orang kafir adalah orang yang tidak percaya, tidak beriman, tidak tahu terima kasih, dan tidak mengindahkan peringatan, atau tanda-tanda kebesaran dari-Nya. Hal ini cukup banyak tercantum dalam Al-Qur’an, salah satunya yaitu surat Al-Baqarah ayat 9 berbunyi, “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

6.      Neraka Saqar

Neraka ini dikhususkan untuk orang-orang yang tidak salat, tidak memberi makan orang miskin, dan mendustakan Hari Pembalasan. Hal ini secara terperinci terdapat dalam surat Al-Muddassir ayat 42 sampai ayat 47 berbunyi, “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?; Mereka menjawab, ‘Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat; Dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin; Bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya; Dan kami mendustakan Hari Pembalasan; Sampai datang kepada kami kematian.’”

7.      Neraka Hawiyah

Neraka ini dikhususkan untuk orang-orang munafik. Orang munafik adalah orang yang berpura-pura telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya atau istilah kerennya adalah Islam KTP (orang Islam palsu). Orang munafik secara lahiriah beragama Islam, tetapi secara batiniah ia justru membenci ajaran Islam. Hal ini cukup banyak termaktub dalam Al-Qur’an, salah satunya surat An-Nisa ayat 145 berbunyi, “Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.”

Na’udzubillahi minannar. Itulah tujuh pintu atau tujuh tingkatan neraka yang senantiasa kita menghindarinya dan berdoa agar dijauhkan darinya. Menurut hadis yang pernah penulis baca, surga dan neraka saat ini sudah ada, namun masih disembunyikan atau digaibkan oleh-Nya. Neraka bukanlah main-main atau guyonan, melainkan tempat di mana umat manusia dan umat jin disiksa dengan siksaan yang amat pedih. Karena itu, sudah sepantasnya agar kita selalu bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya dalam setiap waktu. Barakallahu fiikum….

Alhamdulillah….

Sumber: Islam Populer.

Komentar