Puisi Hujan

Dirimu membasahi setiap kalbu...
Bulir-bulirmu mengenai jiwa yang rapuh...
Menjatuhi segala kekecewaan hati...
Memecah keputusasaan bumi...

Hujan...
Bisakah engkau meredakan teriakan hati sang penyair...
Yang sedari tadi ia tersenyum nyinyir...
Menengadah berharap bisa menggapai berkahmu...
Dengan asa yang tak pernah jemu...

Kini endemik-endemik murung telah riang...
Tersenyum ikhlas mendekap kepataharangan...
Kini semesta pun sepi...
Membaur bersama suara gemericik air...
Yang tersisa hanya lolongan amarah dari hati sang penyair...


By: Faris Fajar Dieni

Komentar