Remake Songs Lyric

Pernah gak sih kalian berpikir, kalian ingin menciptakan lagu hasil kreasi kalian sendiri? kalau gue sih ada minat ingin bikin lagu karya gue sendiri. Di sini terdapat beberapa lagu yang sudah gue ubah liriknya. Cekidot!
Ide, gue bikin berdasarkan apa yang gue rasa waktu gue sekolah dulu di SMK. Jadi gini, waktu itu gue sedang berada di kelas, dan kondisi kelas itu rame banget. Temen-temen gue ada yang main, ngobrol, bergalau ria, keluar kelas,ke kantin, pokoknya hiruk-pikuk deh. Sedangkan gue duduk sendiri di kursi paling belakang, melihat tingkah laku temen-temen gue yang emang agak ‘ekstrim’, hehe. Lalu, gue tertidur beberapa saat. Pada saat gue bangun, daya imajinasi gue langsung merekam bahwa temen-temen gue bergerak seperti slow motion. Gue yang mencoba berbicara atau menyapa mereka gak bisa. Karena gue seperti berada di ruang lingkup yang berbeda dari mereka. Entah kenapa, ini permainan imajinasi ladies and gentlemen! 
Instrument: Bigbang- Ego
 
Kalau yang ini, pada saat gue mau pindah dari Jakarta ke Bandung. Lagu ini menceritakan seorang anak yang sudah lama tinggal di Jakarta, namun harus pergi dan kembali ke kampung halaman. Liriknya pun gue persembahkan untuk semua elemen-elemen yang ada di Jakarta. Karena, gue sendiri di Jakarta sudah hampir 18 tahun, Jakarta juga kampung halaman ke-2 gue. Di Jakarta, gue banyak belajar tentang segalanya dan mempunyai teman-teman yang oke punya. Di Jakarta juga gue belajar bagaimana cara untuk hidup, beradaptasi dengan berbagai etnik dan ras di Indonesia, serta banyak perubahan yang sudah gue alami di Ibu Kota Indonesia itu.
Instrument: Where’d you go
Gue persembahkan untuk para siswa-siswi yang puyeng akibat tugas-tugas yang ditugaskan oleh Bapak dan Ibu guru ke kalian. Gue merasakan hal itu pada saat gue kelas 3 SMK, di mana gue dikasih tugas bejibun, bahkan gak ada habisnya, tiap hari ada aja. Terdapat lirik yang agak ‘nyeleneh’ bahkan ‘absurd’, namun menurut gue lagu ini enak banget, haha. Sorry kalau ada yang tersinggung akibat liriknya. 
Instrument: G-Dragon – One of A Kind
 
Dari sekian lagu yang udah gue ubah lirik, ini yang paling ngena di hati (menurut gue). Ya, menceritakan seorang gadis berumur 12-14 tahun yang setiap harinya berjualan kue mochi. Gue terinspirasi dari anak-anak jalanan dan tukang cangcimen yang suka mangkal di simpang, Padalarang atau di Terminal Leuwi Panjang, Bandung. By the way gue suka melihat mereka kalau gue pulang mudik. Kenapa gadis? Karena gue mengambil kata ‘gadis’ dari seorang anak kecil yang jualan cobek di kota Bandung. Itu miris banget guys, lu bayangin, cewek, masih kecil, harus bawa cobek. Ini kan wtf banget. Seharusnya di usia mereka itu bermain dan belajar, tapi malah udah diperkenalkan sama dunia kerja yang sangat tidak sesuai dengan dunia mereka. Terkadang kalau gue putar nih lagu, gue merasa iba. Pandai-pandai bersyukur bro dan sis. 
Instrument: G-Dragon - That XX
 
Ugly? No.. no.. it is agly. Agly diperkenalkan karena kondisi muka gue yang penuh dengan jerawat, yang menyebabkan kegantengan gue menjadi agak luntur. Dipersembahkan juga untuk orang-orang yang mempunyai penyakit musiman, penyakit kronis, dan penyakit hati, hehe. Liriknya menjelaskan bahwa kita jangan mengucilkan seseorang yang mempunyai penyakit, apa pun penyakitnya, karena kita harus saling menhormati dan menghargai sesama manusia. 
Instrument: G-Dragon - Coup D’Etat
 
Gue mengubah lagunya Gd yang MichiGo, karena instrumennya enak gila. Ditujukan untuk orang-orang yang suka membajak kaset, entah kaset ps, pc, dvd, vcd, dll. Berdasarkan pengalaman gue, atau kalian juga pernah mengalami pengalaman yang satu ini. Bahwa, gue kaget pada saat beli kaset GTA, dan di bungkusnya ada tulisan ‘versi Indonesia’. Hih itu geli banget, jelas-jelas itu game bikinan dari luar. Lalu pernah gue beli kaset, tapi gak sama judul dan isinya, hal itu bikin gue ‘aral’. 
Instrument: G-Dragon - MichiGo
 
Hmmm.... gue masih inget nih lagu liriknya gue bikin pada saat malam pindahan mau ke Bandung. Gue nulis lirik lagu ini di depan teras kontrakan, sendirian, jam 7 malam, sampai-sampai gue dikerubungin nyamuk sialan. Gue persembahkan untuk cinta pertama gue yang udah gak peduli, lupa, bahkan acuh tak acuh terhadap gue. Juga untuk para jomblo yang emang udah kronis, lu harus dengerin lagu ini, dijamin lu pada bakalan ... histeris. 
Instrument: G-Dragon - Butterfly
 
Gue kasih untuk siswa-siswi yang ingin menjalani Ujian Nasional. Menceritakan pengalaman gue dulu yang menjadi bahan kelinci percobaan pemerintah dengan sistem 20 paket. Lu bisa bayangkan soal 20 paket, muke gileeee.... gue sempet bingung dan agak takut, tapi itu semua bisa teratasi dengan cara berdoa dan belajar, ditambah ada yang ngasih ‘kunci’. Gue sih sebenarnya gak setuju, kenapa harus ada UN? Sekolah 3 tahun, dan penentuan kelulusan Cuma 3-4 hari doang, wtf! Secara logika gak banget lah, sekolah 3 tahun mati-matian ngeluarin biaya, ngeluarin tenaga, ngeluarin pikiran, tapi lulus apa nggaknya cuma beberapa hari, haha, this is Indonesia mamen! Lalu kejujuran sangat diabaikan, pantes orang Indonesia banyak yang korupsi, dari bangku sekolah aja udah diajarin cara curang, contohnya beli lembar jawaban, udah gitu gurunya malah support, bahkan ada yang berperan langsung dalam kegiatan licik tersebut. Itu semua mereka lakukan semata-mata hanya untuk anak didiknya dapat lulus dengan baik, tapi caranya yang gak baik.
Instrument: G-Dragon - Crayon
 
Fajar family untuk keluarga besar gue, gue berharap ini lagu dapat memotivasi gue untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Di liriknya terdapat ‘new era’ jadi generasi baru telah dimulai, dan gue berharap segala kepahitan yang sudah gue rasakan di Jakarta, tidak terulang lagi di Bandung, amiin. 
Instrument: Bigbang – Fantastic Baby

Komentar