Bisa
dibilang, 50% dari kehidupan yang kujalani adalah bodor (komedi). Mengapa aku katakan demikian? Karena pada
kenyataannya memang seperti itu. Apalagi semenjak aku tinggal di Bandung, banyak
hal konyol yang telah kualami. Contohnya, aku pernah salah masuk kelas waktu
semester 3 dulu. Makanya, Bandung bagiku bukan tentang perasaan, melainkan
lawakan.
Tiap
tahun, ada saja hal-hal konyol bin ajaib yang kualami. Misalnya, semester 7 ini
aku salah pilih mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan yang kupilih adalah
matkul pilihan konsentrasi Humas. Sedangkan aku, konsentrasi Jurnalistik. Hal
itu bukan tanpa alasan, melainkan aku senang menulis, terutama menulis bebas
atau kreatif. Sedangkan di Jurnal, matkul pilihan cenderung ke menulis baku,
menulis berita, menulis laporan, menulis feature, dan menulis lainnya yang
serba terstruktur.
Sementara
matkul pilihan Penulisan Kreatif berhasil menarik perhatianku. Jujur saja, saat
aku memilih matkul pilihan Penulisan Kreatif, aku tidak melihat kode jurusan
yang tertera di samping nama matkul. Melainkan, aku langsung mencentang matkul
pilihan tersebut karena sesuai dengan bakat dan minatku.
Aku
sudah bilang ke Pak Mahi, bahwa aku salah pilih matkul pilihan. Akan tetapi,
Pak Mahi tidak tahu dan tidak dapat memberi saran karena beliau bukanlah dosen
waliku. Lantas, saat aku bimbingan laporan penelitian, aku bilang ke Dosen Wali
bahwa aku ternyata salah pilih matkul. Dosen Waliku hanya berdecak pelan, yang
menandakan bahwa ia ikut lieur.
Sesaat
melihat reaksi Dosen Waliku itu, aku langsung mengeluarkan sebungkus brownies
Amanda rasa pandan. Seketika, Dosen Waliku raut wajahnya berubah menjadi
bersinar terang. Beliau berkata bahwa aku sebaiknya jalani saja dulu matkul
pilihan tersebut. Semoga saja, ilmu yang kudapat dari matkul pilihan Penulisan
Kreatif tidaklah sia-sia. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya...