Film
besutan Stuart Blumberg ini pertama kali tayang pada tahun 2012 di acara Toronto International Film Festival. Film
yang berdurasi satu jam setengah ini termasuk film bergenre komedi-drama. Film
yang masuk ke jajaran Box Office tersebut
dibuat di studio Olympus Pictures dan Class 5 Films.
Thanks
for Sharing, adalah film yang menceritakan tentang 3 pria dewasa yang kecanduan
seks. Pria pertama bernama Adam (Mark Rufallo), yang punya kecanduan seks
terhadap perempuan yang menjadi partner kerjanya. Oleh sebab itu, untuk
mengatasi rasa kecanduannya tersebut, Adam sering kali masturbasi (onani) di
malam hari.
Poster Film Thanks for Sharing : Sumber: impawards.com |
Kemudian,
pria kedua adalah Neil yang diperankan oleh Josh Gad. Neil berprofesi sebagai
dokter yang acap kali terangsang oleh wanita-wanita seksi yang dilihatnya.
Tidak jarang pula, ia kehilangan kontrol dari nafsu bejatnya tersebut.
Sehingga, tanpa rasa malu Neil melakukan aksi bejatnya itu pada seorang wanita
di dalam kereta. Otomatis, Neil ditampar oleh wanita tersebut.
Selanjutnya,
pria ketiga yaitu Mike (Tim Robbins). Ia adalah founder sekaligus ketua grup atau perkumpulan orang-orang yang
memiliki kelainan seks. Dulu, Mike juga seorang pecandu seks dan pecandu narkoba.
Mike mempunyai istri setia bernama Katie. Mereka mempunyai seorang anak yang
telah dewasa, Danny. Namun sayang, Danny juga pecandu narkoba sama seperti Mike
muda dulu.
Awal
mula, Mike mengajak Adam bergabung ke dalam kelompok yang ia bentuk untuk merehabilitasi
kebiasaan masturbasinya itu. Maklum, karena Adam sudah tidak berhubungan seks
selama 5 tahun. Adam setuju dan ia langsung merekomendasikan grup diskusi
tersebut kepada Neil. Neil yang juga kecanduan seks pun mau bergabung untuk
meminimalisir kelainannya tersebut.
Tidak
hanya Adam dan Neil. Ternyata, banyak orang yang mengikuti diskusi kelompok
seks yang dibentuk Mike. Mereka saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan
unek-unek mereka tentang seks. Tidak hanya dari kaum pria saja yang mengikuti
grup tersebut, melainkan perempuannya juga ada. Perempuan tersebut adalah Dede
(Alicia Moore).
Perempuan
berambut pompadour tersebut sekilas
mirip Paul Tekken. Jika dilihat dari jauh, Dede tidak berbentuk seperti
perempuan kebanyakan, melainkan lebih terlihat seperti laki-laki macho. Dede mengakui bahwa ia telah
memiliki kelainan seks sejak kanak-kanak. Karena itulah, ia bergabung ke dalam
grup tentang seks tersebut.
Sementara
itu, Adam bertemu Phoebe di suatu pesta. Phoebe adalah seorang perempuan yang
mengidap penyakit kanker payudara. Adam sengaja tidak mengatakan kelainan
seksnya tersebut, karena ia takut Phoebe tidak akan menerimanya secara tulus.
Lalu,
mereka berkenalan dan berhubungan lebih jauh. Mereka pergi berkencan dengan
olahraga bersama. Lalu mereka duduk istirahat di bangku panjang dan saling
bercakap-cakap. Kemudian, mereka saling bertukar cium. Sejak itulah, Adam dan
Phoebe resmi berpacaran.
Di
lain tempat, dokter Neil ternyata masih terkungkung oleh kelainan seksnya. Pada
rumah sakit di mana ia bekerja, Neil mengobrol bersama atasannya yang seorang
dokter wanita. Kebetulan, atasannya tersebut berpakaian serba minim. Sehingga,
Neil menjadi terangsang.
Ia
sengaja menaruh kamera/ alat perekam di sepatunya agar dapat melihat lubang surgawi atasannya itu. Neil
berusaha selicik mungkin dengan cara menyorongkan sepatunya lebih ke depan.
Namun apes, secara tidak sengaja alat perekam jatuh dari pangkuan Neil yang
menyebabkan atasannya melihat dengan gamblang bahwa Neil telah melakukan aksi
tidak senonoh. Neil pun dipecat.
Pada
lain waktu, Mike sedang menenangkan dirinya lewat cara meditasi di belakang
rumahnya. Namun namanya juga hidup, ada saja gangguannya, Mike terganggu oleh suara
berisik tetangga sebelah. Kontan, Mike marah dan meneriaki tetangganya tersebut
untuk diam. Akan tetapi bukannya diam, tetangganya itu malah meneriaki balik, “Fuck!”
Sedangkan
Adam, sudah berhubungan jauh bersama Phoebe. Mereka telah tidur bersama,
tinggal bersama, dan sampai berhubungan suami istri. Namun pada suatu malam,
Adam ketahuan oleh Phoebe bahwa ternyata ia memiliki kelainan seks dengan melakukan
onani.
Sementara
itu, Neil juga semakin dekat dengan Dede yang dikenalnya lewat grup diskusi.
Dede mengajaknya ke suatu tempat, di mana banyak orang berjoget sambil memutar
musik keras. Neil pun joget-joget secara random.
Begitu juga Dede, yang ikut berjoget sembari menemani Neil. Dari situlah, Neil
dan Dede memiliki perasaan yang sama.
Kemudian
terjadi percekcokan keluarga di rumah Mike. Mike menegur Danny bahwa ia harus
berhenti dari kebiasaannya mengkonsumsi narkoba. Akan tetapi Danny malah
melawan, dengan mengatakan bahwa Mike dulu juga tidak jauh beda dengan dirinya
kini. Danny menyalahkannya, bahwa karena Mike, ibunya (Katie) mengidap penyakit
Hepatitis C.
Danny
pun menyuruh Mike untuk minta maaf. Tetapi Mike tidak mau, dan terjadilah
perkelahian antara bapak dan anak. Katie berusaha memisahkan mereka berdua,
namun karena tenaga lelaki lebih kuat, Katie malah terpental dan terbentur meja.
Danny merasa bersalah dan ia melarikan diri.
Esok
hari, Adam mengajak Phoebe berkencan di salah satu restoran New York. Mereka
berkencan romantis layaknya pasangan kebanyakan. Namun tak lama kemudian,
datang perempuan bernama Becky yang merupakan selingkuhan Adam. Ia mencari
alasan kepada Phoebe bahwa Becky bukanlah siapa-siapanya dan hanya teman
kantornya saja. Namun pada akhirnya, Adam ketahuan juga. Hubungan mereka
menjadi berantakan.
Di
lain tempat, Neil sudah ada kemajuan yang signifikan akan kelainan seksnya
tersebut. Hal itu tidak lepas dari peran penting Dede yang selalu memotivasi dan
mendukung Neil. Dede pun sama, kelainan seksnya sudah sedikit teratasi berkat sosok
Neil. Nyatanya, mereka berdua saling mengisi
satu sama lain.
Di
lain waktu, terjadi kecelakaan yang menimpa Danny hingga ia harus dirawat di
rumah sakit. Mike dan Katie lantas mengunjungi Danny yang sedang terbaring
lemah di atas kasur. Danny mengucapkan penyesalan ke orangtuanya bahwa ia tidak
seharusnya bersikap kasar seperti tempo hari. Kemudian, Mike memeluk Danny yang
menandakan bahwa ia telah memberi maaf anaknya itu.
Pada
ending film, Adam dan Phoebe menjalin
hubungan kembali. Adam menyesal sudah berselingkuh dan tidak jujur kepada
Phoebe. Sementara Neil dan Dede juga semakin dekat. Mereka saling jatuh cinta dengan menerima kekurangan mereka
masing-masing. Sedangkan Mike dan istrinya, Katie, hidup berbahagia bersama
Danny yang mulai sadar dan akan berubah menjadi semakin baik.
Pesan moral yang dapat diambil dari film Thanks
for Sharing adalah, kita sebagai manusia nyatanya tidak hidup sendiri. Ada
banyak orang yang memiliki masalah sama dan peduli kepada kita. Akhir kata, di
balik laki-laki hebat, ada perempuan hebat. Sekian….
Komentar
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya...