Review Sabun Pencuci Wajah Papulex, Theraskin, dan Derma XP

Ass.wr.wb.
Halo netizen yang budiman! Ketemu lagi sama gue di awal tahun 2018 ini. Bagaimana kabar kalian? Masih jomlo? Belum nikah juga? Hahaha… sama dong. Sekarang, gue mau me-review tiga produk sabun pencuci wajah kepada kalian. Alasan gue memposting tentang review ini adalah karena postingan review sebelumnya merupakan yang paling banyak jumlah pembacanya. Makanya, gue mau bikin postingan review yang kedua ini.
Sebelumnya, gue memang punya riwayat penyakit kulit sejak kelas 2 SMP. Saat remaja lain sedang masa-masa cinta monyet, gue malah kayak monyet karena tampang gue yang berubah sejak penyakit jerawat melanda wajah gue. Gue menderita penyakit jerawat akut sekitar 10 tahun. Betul, waktu yang tidak sebentar dan cukup lama buat gue. Andai penyakit yang gue derita diibaratkan film trilogi, mungkin film tersebut sudah memasuki chapter 20.
Selama 10 tahun itu juga gue sudah berganti-ganti dokter kulit; mulai dokter kulit di Jakarta, Cimahi, Bandung, dan Padalarang. Jika diingat-ingat, gue telah mencoba berobat ke dokter kulit sampai 9 dokter! Lumayan banyak, itu menandakan penyakit yang gue derita sejak SMP ini cukup serius.
Selama berganti-ganti dokter kulit itulah, gue juga telah mencoba beberapa sabun pencuci wajah yang direkomendasikan oleh mereka. Ada sabun yang cocok dan ada juga sabun yang malah membuat wajah gue semakin tidak berbentuk. Dari sekian banyak sabun yang telah gue coba, gue merekomendasikan bahwa ada tiga sabun pencuci wajah yang amat cocok untuk kulit sensitif, di antaranya yaitu sabun Papulex, sabun Theraskin, dan sabun Derma XP.
Ketiga sabun tersebut dianjurkan oleh ketiga dokter kulit berbeda. Jadi, gue tidak asal rekomendasi karena sabun-sabun itu adalah pilihan dokter kulit dan bukan pilihan gue. Perlu dicatat bahwa ketiga sabun itu khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Bukan untuk kulit normal, kulit mulus, dan atau kulit sehat (bebas dari jerawat). Agar lebih jelas, mari kita simak review mengenai ketiga sabun tersebut sebagai berikut:
1. Sabun Papulex
Sabun ini diproduksi oleh Sinclair Pharma France dan diimpor serta dipasarkan oleh PT. Transfarma Medica Indah. Papulex cukup besar bila dibandingkan dengan sabun pencuci wajah oily skin lain. Sabun ini juga cukup mencolok karena bentuknya yang besar, warna dasar putih, dan terdapat tulisan Papulex berwarna merah. Bagi orang awam, Papulex mungkin akan terdengar seperti produk pilok (cat penyemprot). Sedangkan bagi anak alay pencinta musik hip hop, Papulex akan disangka produk Young Lex. Padahal, Papulex dan Young Lex nggak ada hubungannya sama sekali.
Sabun pencuci wajah Papulex. Sumber: ebay.com.hk
Sabun produksi Sinclair Pharma France ini dibanderol dengan harga Rp. 180.000. Lumayan mahal buat rakyat jelata kayak gue ini. Tapi, pepatah mengatakan: duit nggak bakal bohong. Begitupun sabun Papulex walau harga agak mahal tapi hasil yang didapat lumayan bagus dan kentara. Sabun ini berbentuk gel bening (tidak berwarna) dan agak wangi. Terkadang, sabun Papulex susah didapat karena kemungkinan produksinya minim atau banyak peminatnya.
Sabun Papulex merupakan sabun pencuci wajah favorit gue karena sabun ini punya bentuk yang besar. Jadi, semakin besar bentuk sabun maka akan semakin hemat pengeluaran kita untuk membeli sabun sejenis. Terakhir kali gue pakai sabun Papulex adalah tahun 2016 silam. Itu tandanya sudah dua tahun gue nggak pakai sabun ini lagi karena stoknya terbatas. Intinya, sabun Papulex harus dicoba buat kamu yang punya kulit wajah berminyak dan berjerawat.

2. Sabun Theraskin
Sabun ini diproduksi dan didistribusikan oleh PT. L’Essential. Sabun Theraskin punya bentuk yang sedang jika dibandingkan dengan sabun Papulex dan sabun Derma XP; besar tidak kecil pun tidak. Isi sabun Theraskin seperti sabun pencuci wajah biasa dengan warna agak kehijau-hijauan dan wangi yang tidak terlalu menyengat. Sabun ini juga tidak terlalu mencolok karena berbentuk sedang dengan warna dasar putih dan hijau. Bagi dangduters, mungkin sabun ini akan terdengar seperti judul lagu: Therajana.
Sabun pencuci wajah Theraskin. Sumber: Pribadi
Theraskin dibanderol dengan harga Rp. 35.000. Harga cukup terjangkau selama kita tidak membelinya seminggu sekali. Selain sabun pencuci wajah, Theraskin juga memproduksi suncare lotion, milk cleanser, toner, dan lain sebagainya. Jadi apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal, pakai juga produk-produk tersebut.
Selama gue memakai sabun pencuci wajah, suncare lotion, milk cleanser, dan toner produksi Theraskin, hasil yang diperoleh cukup memuaskan; wajah gue jadi bersih, kinclong, dan keset. Alhasil, gue merasa seperti aktor Reza Rahadian dan kegantengan gue semakin meningkat. Sabun ini juga sabun favorit gue, karena nyaman di wajah dan tidak terlalu wangi. Simpulannya, buat kamu yang memiliki kulit sensitif dan berjerawat coba pakai sabun Theraskin.

3. Sabun Derma XP
Sabun ini diproduksi oleh PT. Genero Pharmaceuticals. Jika kedua sabun di atas punya bentuk yang besar dan sedang, maka sabun Derma XP memiliki bentuk paling minimalis. Ya, besarnya tidak lebih dari 10 sentimeter. Sabun pencuci wajah Derma XP berbentuk cukup kecil dan terlihat cantik. Adapun isi sabun Derma XP sama seperti sabun Papulex, yakni gel bening. Perbedaannya, sabun Derma XP wanginya tidak semenyengat sabun Papulex. Sabun ini amat tidak mencolok karena bentuknya yang minimalis dengan warna dasar putih.
Sabun pencuci wajah Derma XP. Sumber: Pribadi
Derma XP dibanderol dengan harga Rp. 70.000. Cukup mahal jika dilihat dari bentuknya yang minimalis. Tapi sekali lagi, pepatah mengatakan: duit nggak bisa bohong. Begitu juga sabun Derma XP, walaupun harga agak mahal tapi hasil yang gue rasakan lumayan bagus, kentara, dan enak diaplikasikan di kulit wajah.
Saat ini, gue sedang memakai sabun pencuci wajah Derma XP anjuran dokter. Sabun ini pun salah satu sabun pencuci wajah favorit gue, karena nyaman di wajah dan tidak terlalu wangi. Dengan demikian, tidak ada salahnya mencoba sabun Derma XP bagi kamu yang punya kulit sensitif dan berjerawat.

Itulah review ketiga sabun pencuci wajah khusus kulit sensitif dan berjerawat dari gue. Semua tulisan di atas murni berdasarkan pengalaman dan penggunaan gue selama ini. Jadi, rekomendasi di atas tersebut bukan karangan belaka, bohong belaka, dan promosi belaka. Gue sengaja posting tentang sabun pencuci wajah adalah untuk memberi tahu, memberi pengalaman, dan menuntun orang-orang yang punya kulit sensitif dan berjerawat akut agar tidak salah membeli sabun yang tepat untuk kulit mereka.
Gue ingatkan, jangan terpengaruh dengan berbagai iklan sabun pencuci wajah, masker abal-abal, dan obat abal-abal yang sering ditawarkan di media sosial. Mereka hanya banyak berjanji tanpa ada bukti alias bohong belaka! Jangan mau tertipu! Sebab, gue sudah berkali-kali tertipu dengan janji manis mereka.
Satu hal yang sangat logis apabila jerawat akut/ penyakit kulit kamu mau sembuh atau setidaknya agak mendingan, maka kamu harus pergi ke dokter kulit! Ingat, dokter kulit! Jangan berobat ke dukun, mantri, paranormal, atau hal-hal yang berbau mistis lain. Karena, mereka nggak ada hubugannya dengan penyakit kulit yang kamu derita.
Dengan demikian, ketiga sabun pencuci wajah di atas layak dicoba untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan berjerawat. Agar lebih jelasnya, berobatlah ke dokter kulit terdekat di kotamu. Diharapkan setelah membaca artikel ini, nggak ada lagi orang-orang kuno, katro, dan ndeso yang berobat ke dukun dan semacamnya. Intinya: zaman sudah maju, teknologi semakin canggih, dan kita juga harus semakin pintar!
Wass.wr.wb.

Komentar


  1. Boleh nanya? Itukan sabun muka nya pake derma xp , kalau pelembabnya pake apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku gak pake pelembap, cuma pake sunblock aja kakak. Itu pun rekomendari dari dokter, hehehe...

      Hapus
    2. Sunblocnya merk apa

      Hapus
    3. Waduuhh.. lupa kak, udah lama banget soalnya. Sunblock yang aku pake dari dokter kulit kak, hehe...

      Hapus

Posting Komentar

Ditunggu komentarnya...