Mendengar kata “Batman”…
Terbenak seorang pahlawan…
Gagah berani…
Meloncati dan melompati gedung tinggi…
Melihat sosok Batman pula…
Terbayang aksi-aksi luar biasa…
Bersama mobilnya yang tidak biasa…
Kita dibuat histeris olehnya…
Namun, coba bayangkan…
Jika “Batman” diganti “Kalongman”…
Apakah tetap menjadi pahlawan super?
Atau malah, jadi lemper?
Malam tetap terjaga…
Sementara siang tak bernyawa…
Gaya hidup ala American…
Sedangkan isi dompet pas-pasan…
Oh, mengapa begini…
Haruskah mengakui?
Bahwa akulah…
Sang Kalongman…
Komentar
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya...