Bekal Menuju Surga

Bismillah….

Waktu kita sekolah dahulu, sering kali kita membawa bekal yang telah disiapkan dari rumah; entah itu makanan, minuman, uang jajan, uang jalan, ongkos, dan lainnya. Orangtua menyiapkan bekal untuk kita adalah untuk memberikan ketenteraman, kenyamanan, dan jaminan untuk anak-anaknya di sekolah. Mereka tidak ingin jika anak-anaknya merasakan kelaparan, kehausan, dan kesengsaraan.

Ilustrasi

Hal tersebut baru konteks duniawi, dengannya kita sudah amat bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan perbekalan menuju ke sekolah. Lalu, yang menjadi urgensi pertanyaan adalah: bagaimana jikalau konteksnya akhirat? Seyogyanya, kita harus lebih memperhatikan, berupaya, dan bersungguh-sungguh lagi dalam mempersiapkannya hingga kaki kita menginjak surga-Nya. Karena itu, dapat dipaparkan bekal-bekal menuju surga sebagai berikut:

1.      Apakah kamu ingin dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Allah adalah di kala dia sujud, maka perbanyaklah berdoa di dalamnya.” (H. R. Muslim)

2.      Apakah kamu ingin meraih pahala haji bersama Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Menunaikan umrah di bulan Ramadan sebanding dengan haji atau haji bersamaku.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

3.      Apakah kamu ingin dibangunkan istana di surga?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya di surga bangunan semisalnya.” (H. R. Muslim).

4.      Apakah kamu ingin meraih rida Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Allah meridai seorang hamba, jika dia makan lalu dia memuji-Nya atas makanan itu dan bila dia meneguk minuman, lalu dia memuji-Nya atas minuman itu.” (H. R. Muslim).

5.      Apakah doa kamu ingin dikabulkan?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Doa di antara azan dan iqamah itu tidak ditolak.” (H. R. Abu Dawud).

6.      Apakah kamu ingin mendapatkan pahala puasa setahun penuh?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Puasa tiga hari setiap bulan (tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyyah) sama dengan puasa setahun penuh.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

7.      Apakah kamu ingin kebaikan sebesar gunung?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Barang siapa menghadiri jenazah hingga mensalatkannya, maka dia mendapat satu qirath (pahala) dan barang siapa menghadiri (dan mensalatkannya) hingga jenazah dikuburkan maka dia mendapat dua qirath.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah dua qirath itu?” Beliau berkata, “Seperti dua gunung yang besar.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

8.      Apakah kamu ingin menemani Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam di surga?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Saya dan penanggung anak yatim itu di dalam surga seperti ini.” Seraya beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah. (H. R. Bukhari).

9.   Apakah kamu ingin mendapat pahala orang yang berjihad (mujahid) di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, orang yang berpuasa, atau orang yang salat malam?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Orang yang menyantuni janda dan orang miskin adalah bagaikan mujahid fi sabilillah.” Periwayat hadis mengatakan, “Kuat dugaan saya, beliau mengatakan lanjutan hadis tersebut, “Bagaikan orang yang salat malam terus-menerus dan bagaikan orang puasa yang tidak pernah berbuka.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

10.  Apakah kamu ingin dijamin masuk surga oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Siapa yang mampu menjamin bagi saya apa yang berada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara kedua kakinya, maka saya jamin dia masuk surga.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

11.  Apakah kamu ingin mendapatkan pahala amalan yang tidak terputus setelah mati?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Bila manusia mati, maka terputuslah amalannya kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (H. R. Muslim).

12.  Apakah kamu ingin perbendaharaan dari surga?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Salah satu perbendaharaan surga adalah mengucapkan: Laa haula wala quwwata illa billah.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

13.  Apakah kamu ingin mendapatkan pahala salat malam dengan sempurna?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Barang siapa salat ‘Isya berjamaah maka seolah dia melakukan salat setengah malam, dan barang siapa salah subuh berjamaah maka seolah dia salat semalam penuh.” Maksudnya berjamaah di masjid bagi laki-laki. (H. R. Muslim).

14.  Apakah kamu ingin timbangan amal kebaikan menjadi lebih berat di Hari Akhir?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Dua kalimat yang dicintai Allah Yang Maha Pengasih dan ringan di lisan serta berat dalam timbangan adalah: Subhanallahi wa bihamdihi, subhanallahil’adzim.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

15.  Apakah kamu ingin membaca sepertiga Al-Quran dalam waktu singkat?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Qulhuwallahu ahad sebanding dengan sepertiga Al-Quran.” (H. R. Muslim).

16.  Apakah kamu ingin rezeki melimpah dan usia dipanjangkan?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Siapa yang merasa senang jika rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, maka hendaklah dia menyambung silaturahim.” (H. R. Bukhari).

17.  Apakah kamu ingin Allah Subhanahu Wa Ta’ala senang berjumpa denganmu?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Siapa yang senang berjumpa dengan Allah, maka Allah senang berjumpa dengannya.” (H. R. Bukhari).

18.  Apakah kamu ingin selalu dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Siapa yang melaksanakan salat Subuh, maka dia berada dalam penjagaan (lindungan) Allah.” (H. R. Muslim).

19.  Apakah kamu ingin semua dosa-dosamu diampuni?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Barang siapa mengucapkan: Subhanallahi wa bihamdih seratus kali sehari, maka dosa-dosanya berguguran, meskipun banyaknya seperti buih di lautan.” (H. R. Bukhari dan Muslim).

20.  Apakah kamu ingin dijauhkan dari api neraka?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Barang siapa puasa satu hari fi sabilillah, maka Allah akan jauhkan wajahnya dari api neraka dengan jarak tujuh puluh tahun.” (H. R. Bukhari).

21.  Apakah kamu ingin Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersalawat untukmu?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Siapa yang membaca satu kali salawat kepadaku, maka Allah mengucapkan salawat atasnya sepuluh kali.” (H. R. Muslim).

22.  Apakah kamu ingin derajatmu ditinggikan?

Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Tidaklah seseorang tawadhu (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (H. R. Muslim).

Demikian itulah beberapa kiat, cara, atau jalan menuju surga yang diridai-Nya. Sebenarnya, masih banyak amalan-amalan yang Insya Allah dapat mengantarkan diri kita ke surga-Nya kelak. Namun, tidak ada salahnya jika kita saling menasihati dalam kebaikan dan saling menasihati dalam kesabaran. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, hidayah-Nya, dan petunjuk dari-Nya. Alhamdulillah….

Sumber Materi

Materi di atas disadur dari selebaran berjudul Bekal Menuju Surga, Penyusun: Id Al-Anzi, Yayasan Al-Sofwa.

Komentar