Ruqyah Secara Mandiri, Kamu Mau Coba?

Bismillah….

Pada postingan sebelumnya, telah dikemukakan bahwa ruqyah adalah salah satu dari berbagai metode pengobatan Islami yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin. Pengobatan ini dapat dilakukan melalui perantara orang kedua dan dapat pula dilakukan secara mandiri. Tentunya, hal itu membutuhkan penjelasan, cara, atau teknik yang jelas sehingga dapat langsung dipraktekkan di kehidupan sehari-hari. Karena itu, dapat dipaparkan ruqyah secara mandiri yakni sebagai berikut:

1.      Para ulama telah sepakat membolehkan ruqyah dengan tiga syarat, yaitu:

a.  Ruqyah harus dengan menggunakan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala atau Asma (Nama-nama) dan sifat-Nya, atau sabda Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wassallam.

b.   Ruqyah hendaknya diucapkan dalam bahasa Arab, jika tidak bisa maka boleh dengan bahasa lain yang dipahami maknanya.

c.   Harus diyakini bahwa bukanlah zat ruqyah yang memberikan pengaruh, tetapi yang memberi pengaruh itu adalah kekuasaan Allah Jala Jalaluhu, sedangkan ruqyah hanya merupakan salah satu sebab saja.

Pengobatan Ruqyah yang Baik dan Benar. Sumber: suara.com

2.   Ada 5 surat dan 1 ayat dasar yang harus dibaca oleh kita, yaitu surat Al-Fatihah, ayat Kursi, surat Al-Kafirun, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Semua ayat tersebut dibaca tiga kali, lalu ditiupkan ke telapak tangan setiap kali baca. Kemudian, usap dari kepala sampai kaki dengan niat melindungi diri dari gangguan sihir, gangguan setan, dan memusnahkan semua buhul dan setan yang ada di badan kita.

3.   Membaca doa yang disunnahkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad Sallallahu ‘Allaihi Wassallam yaitu:

a.  Bismillahi arqik, min kulli syai’in yu’dzik, min syarri kulli nafsin au ‘aini hasidin, allahu yasyfik, bismillahi arqik.

b.    Bismillahi yubrik, wa min kulli daa in yasyfik, wa min syarri hasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ain.

4.  Cara lain yaitu mencampurkan 7 helai daun bidara (apel India) ke tempat air seperti galon, gelas, ember, bak kamar mandi, dan sebagainya. Setelah itu, air tersebut dibacakan ayat ruqyah (6 ayat di atas) lalu diminum. Kemudian, air yang ada di bak mandi dipakai mandi dengan cara ambil 1 gayung, lalu digosok-gosokkan ke badan yang tidak enak, lalu mandi seperti biasa.

5. Adapun cara untuk meruqyah rumah, kamar, ruangan, aula, atau kantor maka air tersebut dimasukkan ke dalam semprotan air, lalu semprotkan ke sekeliling rumah sambil membaca 6 ayat ruqyah di atas.

Allahu Akbar. Ternyata, ruqyah tidak harus melalui perantara orang lain atau melalui ustaz, melainkan ruqyah dapat dilakukan secara sendiri atau mandiri. Pada dasarnya, ruqyah adalah metode pengobatan yang baik dan benar serta disunnahkan oleh Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wassallam. Jadi, pengobatan ruqyah sebenarnya jauh dari kesan mistis, angker, horor, menyeramkan, menakutkan, dan kesan buruk lainnya. Justru sebaliknya, ruqyah adalah pengobatan yang Islami, menenangkan, menerangkan, membuat hati tenang, dan banyak manfaat lainnya. Barakallahu fiikum….

Alhamdulillah….

Sumber: Ustaz Khalid Basalamah dan Buku Doa & Wirid Karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas.

Komentar