Bismillah….
Salat
sunnah merupakan salat yang sangat dianjurkan setelah salat wajib lima waktu. Salah
satu manfaat salat sunnah adalah sebagai “penambal” salat wajib. Salat sunnah yang
amat dianjurkan untuk dikerjakan oleh kaum muslimin adalah salat Dhuha. Hal tersebut
terkutip pada wasiat Rasulullah Sallallahu
‘Allaihi Wasallam kepada Abu Hurairah yakni salat Witir sebelum tidur,
berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), dan mendirikan salat Dhuha. Adapun, beberapa
manfaat (fadilah) salat Dhuha yaitu sebagai berikut:
1.
Diampuni Dosa-Dosa
Seseorang yang
senantiasa salat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini terdapat
pada sebuah hadis yang berbunyi, “Barang siapa yang selalu mengerjakan salat
Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (H.
R. Tirmidzi).
2.
Golongan Orang yang Bertaubat
Seseorang yang
rutin menunaikan salat Dhuha, maka ia tergolong sebagai orang yang bertaubat
kepada Allah Azza Wa Jalla. Hal ini
tercantum pada sebuah hadis yang berbunyi, “Tidaklah seseorang selalu
mengerjakan salat Dhuha, kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang
bertaubat.” (H. R. Hakim).
3.
Tercatat Sebagai Ahli Ibadah
Seseorang yang merutinkan salat Dhuha, maka akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah Jala Jalaluhu. Hal ini termaktub pada sebuah hadis yang berbunyi, “Barang siapa yang salat Dhuha dua raka’at, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barang siapa yang mengerjakannya sebanyak empat raka’at, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakannya enam raka’at, maka dia diselamatkan pada hari itu. Barang siapa mengerjakannya delapan raka’at, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Serta, barang siapa mengerjakannya dua belas raka’at, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga untuknya.” (H. R. At-Thabrani).
Ilustrasi |
4.
Masuk Surga Lewat Pintu Khusus
Seseorang yang
senantiasa istiqomah mendirikan salat
Dhuha, kelak akan masuk surga lewat pintu Dhuha yang telah disediakan oleh
Allah Yang Maha Pemurah. Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah Sallallahu ‘Allaihi Wasallam yang
berbunyi, “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu
Dhuha. Apabila hari Kiamat telah tiba, maka akan ada suara yang berseru, ‘Di
manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan salat Dhuha?
Ini adalah pintu untuk kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.’”
(H. R. At-Thabrani).
5.
Dicukupkan Rezeki
Siapa saja yang
merutinkan salat Dhuha, maka Allah Yang Maha Pemberi Rezeki akan mencukupkan
rezekinya. Hal ini terkutip pada hadis yang berbunyi, “Wahai anak Adam!
Janganlah engkau merasa lemah dari empat raka’at dalam mengawali harimu,
niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu.” (H. R. Abu Darda).
6.
Bersedekah dengan Ruas-Ruas Tulang atau Sendi
Orang yang
senantiasa mendirikan salat Dhuha, maka ia telah mengeluarkan sedekah. Hal ini
termaktub pada hadis yang berbunyi, “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah
untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab, tiap kali bacaan
tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang
mungkar adalah sedekah; dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah
mengerjakan dua rakaat salah Dhuha.” (H. R. Muslim).
Masya Allah, La Quwwata Illa Billah
Allahumma Barik ‘Alaih. Itulah berbagai keutamaan
(fadilah) mendirikan salat Dhuha di awal hari (waktu pagi) ketika matahari naik
sepenggalah atau ketika anak-anak unta telah terbangun dari tidurnya. Ternyata,
salat sunnah Dhuha mempunyai keutamaan yang amat dahsyat. Namun, terkadang kita
malas untuk mendirikannya. Padahal, mendirikan salat tidak memakan waktu lama,
paling 5 menit atau 10 menit saja. Oleh karena itu, semoga kita sebagai kaum
muslimin sejati senantiasa istiqomah
mengerjakan salat Dhuha. Insya Allah.
Barakallahu fiikum….
Alhamdulillah….
Komentar
Posting Komentar
Ditunggu komentarnya...